Manfaat Kolang Kaling Untuk Kesehatan Yang Perlu Anda Tahu
Desagelaranyar.com, selain untuk dijadikan campuran minuman es buah atau dibuat manisan, kolang-kaling ini ternyata bisa juga dijadikan alternatif makanan yang sehat. Ya, di balik kesegaran kolang-kaling, kekenyalan, kelembutan, dan rasanya yang manis, kolang-kaling memiliki segudang manfaat kita akan mengulasnya dalam artikel kali ini yaitu Manfaat Kolang Kaling Untuk Kesehatan tubuh kita. Manfaat kolang kaling untuk kesuburan, diet, ibu hamil, kita juga akan bahas bagaimana cara mengolah kolang kaling sampai mencari tempat yang jual koalng kaling.
Buah yang ini berwarna putih transparan, bentuknya lonjong, dan bertekstur kenyal. Jika diolah menjadi minuman, kolang-kaling memiliki rasa yang sangat menyegarkan. Sebelum menjadi makanan yang lejat untuk disantap, kolang-kaling harus melalui tahap proses yang panjang sampai menjadi buah yang biasa kita lihat di pasaran.
Proses pembakaran selesai, selanjutnya buah aren harus melalui tahap perebusan yang biasanya perlu waktu antara 1-2 jam. Sesudah direbus, buah aren ditiriskan hingga menjadi dingin. Setelah dingin, barulah buah aren satu per dikupas untuk diambil bijinya. Tidak samapi di situ, biji buah aren selanjutnya digeprek atau dipipihkan supaya bentuknya menjadi lebar.
Kemudian Biji aren yang sudah memipih dicuci sampai bersih dan langsung direndam dalam air kapur selama beberapa hari sampai warnanya menjadi berubah lebih bening. Cara ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran pada biji aren supaya semakin kenyal. Nah, biji aren berwarna bening dan bertekstur kenyal inilah yang kita ketahui dengan sebutan kolang-kaling.
Inilah berbagai manfaat kolang-kaling yang wajib untuk diketahui:
1. Mencegah Penuaan Dini
Arenga pinnata, juga dikenal sebagai buah aren, sangat kaya akan kandungan senyawa galactomannan, yaitu sejenis gula polisakarida yang dipercaya memiliki banyak khasiat anti penuaan. Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Pharmacognosy Research menguji klaim tersebut.
Hasil penelitiannya menemukan bawah galactomannan bisa menghambat tirosinase lebih dari 50%. Tirosinase sendiri yaitu senyawa yang terlibat dalam sintesis melanin, yang memberikan pigmen warna pada kulit. Nah, karena melanin juga bertanggung jawab sebagai salahsatu yang menyebabkan bintik hitam, maka kemampuan galactomannan yang terdapat dalam menghambat tirosinase merupakan sebuah sinyal positif. Bukan hanya itu, galactomannan juga diketahui mampu melawan radikal bebas pemicu penuaan dini.
Tapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut supaya bisa memastikan kembali manfaat kolang kaling dalam mencegahan penuaan dini.
2. Memperlancar Sistem Pencernaan
Manfaat kolang kaling berikutnya adalah dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Hal ini karena dalam 100 gram buah kolang-kaling mengandung sekitar 1,6 gram serat kasar, alias serat tidak larut. Seperti namanya, serat tak larut tidak bisa larut dalam cairan. Jenis serat ini mendukung pergerakan sistem pencernaan dan meningkatkan massa feses sehingga serat yang tidak larut air bermanfaat untuk Anda yang sedang mengalami sembelit alias konstipasi.
Selain daripada kolang-kaling, serat tidak larut air juga bisa ditemukan dalam gandum, kacang-kacangan, seperti kacang hijau, serta sayuran, seperti bayam, kangkung, dan kembang kol.
Kandungan senyawa galactomannan juga dipercaya dapat memengaruhi kadar serat pangan yang terkandung dalam buah kolang-kaling. Serat pangan sendiri memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain baik untuk kesehatan pencernaan, serat pangan juga dapat mengurangi risiko penyakit hati, stroke, hipertensi, diabetes, dan obesitas.
3. Mencegah Pengeroposan Pada Tulang
Penurunan hormon estrogen secara drastis setelah wanita mengalami menopause membuat wanita lebih rentan untuk kehilangan kepadatan dan jaringan tulangnya. Akibatnya, tulang mereka menjadi lebih tipis dan rentan mengalami osteoporosis.
Tapi tidak perlu khawatir, ternyata kandungan kalsium dan fosfor dalam kolang-kaling juga bisa membantu mencegah penurunan kepadatan tulang pada wanita setelah menopause. Ya, dalam 100 gram kolang-kaling diketahui mengandung sekitar 91 kalsium dan 243 fosfor. Kandungan kalsium dan fosfor ini membuat kolang kaling baik untuk kesehatan dan kekuatan tulang.
Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal IIOAB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita setelah menopause yang makan kolang-kaling dan melakukan senam tai chi secara rutin mengalami peningkatan kepadatan tulang dibandingkan dengan mereka yang melakukan senam tai chi saja.
Meski begitu, perlu dibutuhkan penelitian lebih lanjut dengan jumlah responden yang lebih banyak untuk memastikan manfaat kolang kaling yang satu ini.
4. Membantu Menghidrasi Tubuh
Kolang kaling memiliki kadar air yang relatif tinggi. Belum lagi kandungan vitamin dan berbagai mineral yang terdapat dalam kolang kaling yang menjadikan buah satu ini mampu membantu menghidrasi tubuh Anda. Hidrasi atau mempertahankan jumlah cairan di dalam tubuh merupakan suatu yang sangat penting untuk semua orang, baik yang sehat maupun yang sedang sakit.
Jadi, selain banyak minum air putih, Anda juga bisa mendapatkan asupan cairan tambahan dari kolang kaling.
Perlu Anda ingat, berbagai manfaat kolang kaling di atas tidak akan dirasakan secara optimal apabila Anda mengolah buah kolang kaling secara asal. Hindari mengonsumsi kolang kaling secara berlebihan. Terutama ketika akan mengolah buah kolang kaling ini jadi manisan ataupun sup buah yang serba manis.
Alih-alih untuk mendapatkan manfaat yang sudah kami sebutkan di atas, Anda justru berisiko lebih tinggi mengalami obesitas dan berbagai penyakit kronis lainnya jika terlalu banyak makan makanan yang manis. Jadi, bijaklah untuk mengolah setiap makanan yang akan Anda konsumsi.
Nah itu tadi bahasan tentang Manfaat Kolang Kaling Untuk Kesehatan Yang Perlu Anda Tahu semoga inormasi ini bisa bermanaat untuk Anda. Salam dari desa.
Sumber informasi : Hallo Sehat
![]() |
| Source image: google |
Asal Mula Kolang Kaling
Kolang-kaling berasal dari biji tanaman aren yang memiliki latin Arenga pinnata. Buah ini banyak ditemukan di negara-negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Di Indonesia, kolang-kaling juga sering disebut sebagai buah atap atau buah aren. Di Desa Gelaranyar disebut caruluk (sunda).![]() |
| Pohon Aren |
Cara Mengolah Kolang Kaling
Dalam membuat kolang-kaling, kita memerlukan buah aren yang masih setengah matang. Biasanya buah aren yang setengah matang memiliki kulit buah yang warnanya hijau segar. Setelah itu, buah aren terlebih dahulu harus dibakar sampai daging buahnya terasa hangus. Cara ini dilakukan supaya getah yang menempel di permukaan kulit kolang-kaling menjadi hilang. Getah harus segera dihilangkan sebab getah aren yang mengenai kulit dapat menimbulkan gatal-gatal. Oleh sebab itu buah aren tidak bisa langsung dikonsumsi.![]() |
| Proses Pengolahan Biji Aren Source image : google |
Proses pembakaran selesai, selanjutnya buah aren harus melalui tahap perebusan yang biasanya perlu waktu antara 1-2 jam. Sesudah direbus, buah aren ditiriskan hingga menjadi dingin. Setelah dingin, barulah buah aren satu per dikupas untuk diambil bijinya. Tidak samapi di situ, biji buah aren selanjutnya digeprek atau dipipihkan supaya bentuknya menjadi lebar.
Kemudian Biji aren yang sudah memipih dicuci sampai bersih dan langsung direndam dalam air kapur selama beberapa hari sampai warnanya menjadi berubah lebih bening. Cara ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran pada biji aren supaya semakin kenyal. Nah, biji aren berwarna bening dan bertekstur kenyal inilah yang kita ketahui dengan sebutan kolang-kaling.
Baca juga: Pohon Aren Yang Sedikit Terlupakan
Manfaat Kolang Kaling Untuk Kesehatan
Kolang-kaling banyak digemari banyak orang karena rasanya yang enak dan kesegar. Buah yang satu ini bisa disajikan dalam bentuk manisan, es buah, atau campuran kolak. Selain enak dan menyegarkan, buah kolang-kaling ternyata juga menawarkan manfaat untuk kesehatan tubuh.Inilah berbagai manfaat kolang-kaling yang wajib untuk diketahui:
1. Mencegah Penuaan Dini
Arenga pinnata, juga dikenal sebagai buah aren, sangat kaya akan kandungan senyawa galactomannan, yaitu sejenis gula polisakarida yang dipercaya memiliki banyak khasiat anti penuaan. Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Pharmacognosy Research menguji klaim tersebut.
Hasil penelitiannya menemukan bawah galactomannan bisa menghambat tirosinase lebih dari 50%. Tirosinase sendiri yaitu senyawa yang terlibat dalam sintesis melanin, yang memberikan pigmen warna pada kulit. Nah, karena melanin juga bertanggung jawab sebagai salahsatu yang menyebabkan bintik hitam, maka kemampuan galactomannan yang terdapat dalam menghambat tirosinase merupakan sebuah sinyal positif. Bukan hanya itu, galactomannan juga diketahui mampu melawan radikal bebas pemicu penuaan dini.
Tapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut supaya bisa memastikan kembali manfaat kolang kaling dalam mencegahan penuaan dini.
2. Memperlancar Sistem Pencernaan
Manfaat kolang kaling berikutnya adalah dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Hal ini karena dalam 100 gram buah kolang-kaling mengandung sekitar 1,6 gram serat kasar, alias serat tidak larut. Seperti namanya, serat tak larut tidak bisa larut dalam cairan. Jenis serat ini mendukung pergerakan sistem pencernaan dan meningkatkan massa feses sehingga serat yang tidak larut air bermanfaat untuk Anda yang sedang mengalami sembelit alias konstipasi.
Selain daripada kolang-kaling, serat tidak larut air juga bisa ditemukan dalam gandum, kacang-kacangan, seperti kacang hijau, serta sayuran, seperti bayam, kangkung, dan kembang kol.
Kandungan senyawa galactomannan juga dipercaya dapat memengaruhi kadar serat pangan yang terkandung dalam buah kolang-kaling. Serat pangan sendiri memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain baik untuk kesehatan pencernaan, serat pangan juga dapat mengurangi risiko penyakit hati, stroke, hipertensi, diabetes, dan obesitas.
3. Mencegah Pengeroposan Pada Tulang
Penurunan hormon estrogen secara drastis setelah wanita mengalami menopause membuat wanita lebih rentan untuk kehilangan kepadatan dan jaringan tulangnya. Akibatnya, tulang mereka menjadi lebih tipis dan rentan mengalami osteoporosis.
Tapi tidak perlu khawatir, ternyata kandungan kalsium dan fosfor dalam kolang-kaling juga bisa membantu mencegah penurunan kepadatan tulang pada wanita setelah menopause. Ya, dalam 100 gram kolang-kaling diketahui mengandung sekitar 91 kalsium dan 243 fosfor. Kandungan kalsium dan fosfor ini membuat kolang kaling baik untuk kesehatan dan kekuatan tulang.
Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal IIOAB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita setelah menopause yang makan kolang-kaling dan melakukan senam tai chi secara rutin mengalami peningkatan kepadatan tulang dibandingkan dengan mereka yang melakukan senam tai chi saja.
Meski begitu, perlu dibutuhkan penelitian lebih lanjut dengan jumlah responden yang lebih banyak untuk memastikan manfaat kolang kaling yang satu ini.
4. Membantu Menghidrasi Tubuh
Kolang kaling memiliki kadar air yang relatif tinggi. Belum lagi kandungan vitamin dan berbagai mineral yang terdapat dalam kolang kaling yang menjadikan buah satu ini mampu membantu menghidrasi tubuh Anda. Hidrasi atau mempertahankan jumlah cairan di dalam tubuh merupakan suatu yang sangat penting untuk semua orang, baik yang sehat maupun yang sedang sakit.
Jadi, selain banyak minum air putih, Anda juga bisa mendapatkan asupan cairan tambahan dari kolang kaling.
Baca juga : Teknik Tanam Rempah Kapulaga (Kapol) Secara Organik
Perlu Anda ingat, berbagai manfaat kolang kaling di atas tidak akan dirasakan secara optimal apabila Anda mengolah buah kolang kaling secara asal. Hindari mengonsumsi kolang kaling secara berlebihan. Terutama ketika akan mengolah buah kolang kaling ini jadi manisan ataupun sup buah yang serba manis.
Alih-alih untuk mendapatkan manfaat yang sudah kami sebutkan di atas, Anda justru berisiko lebih tinggi mengalami obesitas dan berbagai penyakit kronis lainnya jika terlalu banyak makan makanan yang manis. Jadi, bijaklah untuk mengolah setiap makanan yang akan Anda konsumsi.
Jual Kolang Kaling Harga Murah
Kapan biasanya makanan kolang-kaling ini beredar, ya saat bulan suci Romadhon. Saat menjelang bulan puasa makanan ini banyak digemari para kaum muslimin menjadi hidangan pembuka saat buka puasa. Untuk Anda penggemar makanan kolang kaling baik untuk konsumsi pribadi atau untuk usaha kolang kaling kami warga Desa Gelaranyar sebagai salahsatu petani gula aren terbesar di Cianjur selatan menyediakan stock kolang-kaling dalam jumlah banyak. Untuk melihat produk kami bisa kunjungi halaman Produk Desa Gelaranyar
Kontak Person : Tlp 0815-1156-1988
Sumber informasi : Hallo Sehat





















