Media Sosial Dorong Para Pelaku UKM Di Tingkat Desa | Kabar Dari Desa | Desa Gelaranyar -->

ads

Media Sosial Dorong Para Pelaku UKM Di Tingkat Desa

Media sosial adalah sebuah media daring, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. (sumber : wikipedia)

Media sosial tidak hanya dipakai untuk ajang posting foto, konten tulisan tapi peran media sosial saat ini bisa membawa efek positif bagi para pelaku usaha, tidak hanya hanya pelaku bisnis para tokoh, orang-orang politik sudah menggunakan kehebatan media sosial ini. Salahsatu contoh media sosial yang paling populer saat ini menurut penulis adalah Facebook. Saya yakin yang membaca artikel ini sudah memiliki akun facebook. Ngaku...! J Mulai dari anak belasan tahun sampai lansia kenal nama media sosial facebook ini.

Media Sosial Dorong Para Pelaku UKM Di Tingkat Desa




Bagi para pelaku usaha kecil menengah (UKM) untuk melebarkan, memperkenalkan produkproduk yang dikembangkan tentu bukan hal yang mudah, perlu biaya promosi yang lebih mahal. 

Bisa anda bayangkan jika seorang pelaku usaha UKM contoh produk keripik singkong mau dikenal ke seluruh pelosok negeri Indonesia tercinta perlu media promosi radio atau Televisi untuk menjangkaunya. 

Menurut logika usaha keripik setingkat UKM mempromosikan produknya lewat televisi tidaklah mungkin tercapai dengan biaya yang kecil.

Lalu Apa Peran Media Sosial Bagi Para Pelaku Usaha UKM Ini ?

Media sosial facebook, intagram, whtasapp dan lain-lain bisa menjadi alternatif untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Selain gratis media sosial tidak terbatas oleh negara, hidup dijaman era tekhnologi dan informasi rasanya bakal ketinggalan bisnis kita menjadi maju.

Contoh salahsatu pelaku UKM yang memanfaatkan media sosial facebook. Teh Nemah nama panggilannya. Salah satu pelaku usaha keripik singkong yang beralamat Kp.Cikaramat, Desa Gelaranyar, Kec. Pagelaran, Cianjur ini menceritakan mereka dengan sang suami bisa memproduksi 100 bungkus per hari.

Dengan tidak perlu repot-repot menjual ke setiap rumah cukup sebagai pemasok ke warung-warung terdekat. “Dalam setiap produksi ada saja warung yang tidak kebagian, karena stock dan bahan baku yang tebatas..” Ungkapnya.

keripik singkong cianjur
Pembuatan Keripik Singkong

Karena kebetulan rumah saya masih satu RT, satu desa dengan mereka saya sering mempromosikan produknya melalui media sosial Facebook Marekting. Mereka berkeinginan untuk mendaftar ke kementrian kesehatan untuk mendapatkan PIRT dan kementrian Agama untuk mendapatkan lebel halal. 

Saat ini masih dalam persiapan. Ada 2 rasa keripik singkong yang mereka produksi, rasa pedas dan tanpa pedas. Saya sering mencicipinya dan rasanya ueenaak banget.

keripik singkong produksi putri mandiri cianjur
Keripik Singkong Dalam Kemasan Modrn

Jika seandainya para pelaku ekonomi dipedesaan melek akan internet mereka bisa memperkenalkan jaringan produknya ke yang lebih luas lagi. 

Ada puluhan juta pemakai media sosial di negeri ini (sumber) bisa Anda bayangkan beberapa persen saja dari nilai diatas mengetahui produk Anda. Hmmm cukup menggiurkan..

Anda kenal keripik Ma Icih yang omsetnya miliaran rupiah, apakah anda pernah melihatnya di Televisi ? Saya belum pernah, menurut info yang saya dapat mereka memanfaatkan Facebook Marketing sebagai media sosialnya.

Bagaimana Cara Memanfaatkan Media Sosial Gratis Ini ?

Anda cukup membuat akun dan mendaftar ke salasatu media sosial yang sedang ngetren, contoh facebook anda bisa mengunjungi alamat situs www.facebook.com lalu Anda menaftar disina gratis. Facebook juga memberikan fitur-fitur lengkap, sayang jika tidak Anda gunakan salahsatunya adalah Fans Page (Halaman Facebook) anda bisa menggunakan secara gratis atau yang berbayar (Facebook Ads) Bisa belajar tentang Facebook Ads Disini.

Jika Anda masih kesulitan bagaimana membuat pasar di media sosial (online) jangan khawatir saat ini saya terus mengembangkan pelatihan di desa (kampung) yang diberi nama MUCI Network (mucinetwork.com) website masih dalam pengembangan. Sebuah pelatihan bagi para pemula dibidang tekhnologi pemasaran online. Anda bisa memesan website jualan (toko online), blog pribadi dll.

Itulah sedikit ulasan mengenai Media Sosial Dorong Para Pelaku UKM Di Tingkat Desa semoga bermanfaat.. 

Salam dari desa

Kontak Penulis :
Sumirat
Web : sumirat.com
Fb : fb.com/sumirat517
Whatsapp : http://bit.ly/CoachShamir